Keamanan Forklift: Tips Penting untuk Operator

Pengenalan

Seiring waktu, forklift telah menjadi salah satu alat penanganan material yang paling penting dan diterima secara luas di gudang dan unit industri di seluruh dunia. Namun, jika mesin-mesin ini tidak digunakan dengan benar, mereka dapat menyebabkan kecelakaan, cedera, bahkan kematian. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih keselamatan forklift. Artikel ini merangkum tips keselamatan utama yang harus diikuti setiap operator agar forklift dioperasikan dengan aman dan efisien.

Pemeriksaan Pra-Operasi

Harus dilakukan pemeriksaan pra-operasional yang tepat. Anda mulai dengan uji kebocoran, pemeriksaan visual, pemeriksaan kerusakan rangka, dan deformasi pada tiang. Uji fungsi kontrol hidraulik, kemudi, rem, dan fungsi rem. Jika Anda setuju dengan rem ban, saya hanya melihat tekanan dan kondisi. Periksa bahwa lampu peringatan dan klakson beroperasi dengan benar. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi masalah sebelum menjadi masalah besar.

Sertifikasi dan Pelatihan Operator Teknik Pengolahan Limbah Berkinerja Tinggi

Pelatihan yang memadai untuk operator forklift tidak hanya dianjurkan, tetapi juga diwajibkan. Ini memastikan bahwa operator (forklift) mengetahui cara mengoperasikan forklift secara aman, melakukan pemeriksaan pra-operasional (pada forklift), mengelola beban, dan merespons darurat. Selain itu, pelatihan ulang dan pendidikan berkelanjutan dalam kesadaran operator terhadap persyaratan keselamatan dan perkembangan teknologi sangat diperlukan. Latihan rutin memungkinkan operator untuk menjaga kesiapan mereka menghadapi tantangan keselamatan potensial.

Prosedur Operasi yang Aman

Prosedur Operasi Aman: Semua prosedur keselamatan forklift dimulai dengan prosedur operasi yang aman. Operator harus memulai dan menghentikan forklift sesuai dengan petunjuk tepat dari setiap pabrikan. Patuhi batas kecepatan, berkendara dengan aman dan tetap perhatikan lingkungan sekitar. Sebelum memuat dan membongkar, pastikan bahwa beban stabil dan terikat dengan baik. Penting untuk menggunakan sabuk pengaman saat mengendarai ATV, karena itu mencegah cedera selama kecelakaan rollover saat berbelok.

Kestabilan dan Penanganan Beban

Untuk mengurangi kemungkinan ketidakstabilan akibat penempatan pusat beban yang buruk, penting untuk memahami di mana tepatnya pusat beban berada. Ketika beban tidak ditempatkan dengan benar, hal itu dapat membuat forklift menjadi tidak stabil. Ini berarti bahwa pengemudi harus memuat forklift dengan benar, memastikan bobotnya didistribusikan secara merata dan tidak melebihi kapasitas. Catatan: Anda tidak diizinkan untuk membawa beban yang overload atau pada ketinggian di atas batas keamanan. Hal ini menjaga pusat gravitasi forklift lebih stabil untuk mencegah terbalik.

Keamanan Gudang dan Lorong

Perhatikan aturan prioritas dan rute lalu lintas di gudang. Hal yang penting untuk diperhatikan adalah lebar lorong dan visibilitas, tidak hanya saat memasuki lorong buta atau berbelok, tetapi setiap saat bagi operator! Karena keselamatan pejalan kaki sangat penting, operator harus memperhatikan pejalan kaki dan dapat menggunakan alarm mundur atau klakson jika diperlukan.

Pengenalan Bahaya

Seorang operator forklift yang telah dilatih tahu apa yang harus dicari sebagai bahaya potensial, misalnya permukaan basah dan kasar yang dapat menyebabkan ujung forklift tergelincir atau terbalik. Sebelum mengangkat beban di atas kepala, pastikan tidak ada halangan di atas dan kondisi tanah tetap basah. Operator juga harus mengetahui di mana bahan berbahaya mungkin berada, dan apakah ada sesuatu di jalur perjalanan mereka yang dapat menyebabkan selip / tersandung.

Prosedur Darurat

Pengetahuan Operator forklift darurat perlu memiliki pengetahuan mengenai tombol darurat dan kontrol pada forklift mereka. Mereka juga perlu memahami langkah-langkah melaporkan kecelakaan, dan apa yang harus dilakukan jika kecelakaan terjadi. Terakhir, manajemen darurat adalah domain lain yang setiap operator harus cukup paham untuk menangani ketika masalah tersebut muncul dan memastikan kompetensi dasar dalam tindakan pencegahan pertolongan pertama serta pengetahuan tentang kebakaran juga akan menjadi cara terbaik untuk menangani masalah seperti itu.

Perawatan dan Perhatian

Persyaratan lain dalam daftar ini adalah pemeliharaan. Pemeliharaan, secara prinsip, adalah tanggung jawab mekanik; namun, Anda dapat membantu mereka dengan melakukan pemeriksaan sederhana harian dan melaporkan cacat atau kerusakan kepada orang yang bertanggung jawab tepat waktu. Pendekatan pencegahan ini menghindari kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan alat dan mesin.

Peralatan perlindungan pribadi (PPE)

PPE yang sesuai mencakup Sepatu Pelindung, Pakaian Bertanda Tinggi Visibilitas, dan Perlindungan Pendengaran dan Mata. PPE dapat melindungi operator dari cedera serta meningkatkan visibilitas mereka di gudang untuk menghindari kecelakaan akibat evakuasi peralatan darurat.

Sedikit kelelahan dan ketakutan terhadap kesehatan

Kelelahan mungkin adalah penyebab paling umum dari kecelakaan forklift. Siklus istirahat dan tetap bugar harus diberikan kepada Operator. Seorang pengusaha harus mengidentifikasi, memantau, dan menyediakan tempat kerja yang mendukung istirahat sehat bagi operator guna menghindari kesalahan yang disebabkan oleh kelelahan.

Peraturan Hukum yang Berlaku

OSHA dan ANSI: Standar keselamatan forklift, jadi akan ada kepatuhan wajib terkait pelatihan dan mesin serta peralatan keselamatan harus dipersiapkan. Tidak ada masalah dengan karyawan Anda melaporkan kondisi yang tidak aman.

Kesimpulan

Setelah semua, tanpa memandang kualifikasi mereka untuk mengemudi forklift di mana mereka telah diajari tentang praktik terbaik yang berkaitan dengan keselamatan dan penanganan, dalam kenyataannya keselamatan forklift adalah permainan tim antara manajemen senior dan karyawan junior di tingkat lantai. Dengan mengikuti aturan keselamatan sederhana ini dan, yang lebih penting lagi, membangun budaya keselamatan yang kuat, risiko bagi pekerja dari forklift akan jauh lebih kecil. Pemeliharaan kepatuhan adalah arah utama untuk menjaga tempat kerja seaman mungkin dan itu membutuhkan ketelitian konstan dalam pendidikan tentang peraturan.